PEMANIS BUATAN
1. Sakarin
Tingkat kemanisannya kurang lebih 300-500
kali lebih manis dari pada gula tebu. Penambahan sakarin yang berlebihan
menyebabkan timbulnya rasa pahit. Untuk menghindari rasa pahit, biasanya
sakarin digunakan bersama-sama dengan siklamat. Hasil penelitian menunjukkan
bahwa sakarin dapat menyebabkan kanker kandung kemih pada hewan percobaan.
2.Siklamat
Tingkat kemanisannya 30 kali lebih manis dari
pada gula tebu. Di Amerika Serikat, Siklamat telah dilarang utnuk dikonsumsi
sejak tahun 1970 setelah suatu
penelitian menunjukkan bahwa siklamat dapat
menyebabkan kanker kandung kemih pada hewan percobaan.
3.Sukralosa
Tingkat kemanisannya kurang lebih 600 kali
lebih manis dari pada gula tebu. Sejauh ini sukralosa masih dinyatakan aman.
Salah satu keunggulan sukralosa adalah tahan panas sehingga tingkat kemanisan
yang diperoleh tidak menurun.
4.Aspartam
Tingkat kemanisannya kurang lebih 160-200
kali lebih manis dari pada gula tebu. Aspartam disebut juga gula jagung.
Aspartam merupakan pemanis sintesis yang dinilai lebih aman. Aspartam digunakan
pemanis dalam permen dan berbagai jenis makanan olahan, tetapi tidak digunakan
dalam minuman ringan. Aspartam dapat kehilangan rasa manisnya apabila disimpan
dalam jangka waktu yang lama. Aspartam juga digunakan oleh penderita diabetes
melitus.
5.Asesulfam K
Tingkat kemanisan 200 kali lebih manis dari
pada gula tebu. Asesulfam K dapat meningkatkan derajat kemanisan makanan bila
dicampur dengan pemanis lain. Sama dengan aspartam, asesulfam K dinilai sebagai
pemanis sintesis yang lebih aman.
6.Sorbitol
Tingkat kemanisannya 0,6 kali lebih manis dari
pada gula tebu, Sorbitol banyak digunakan pada produk makanan kemasan. Sorbitol
aman bagi gigi karena didalam mulut tidak terurai sehingga pemanis ini sering
digunakan sebagai salah satu bahan tambahan pada pasta gigi. Nmaun, pemakaian
sorbitol berlebihan dapat menimbulkan diare.
0 komentar :
Posting Komentar