·
Kerja sama akibat adanya perbedaan
1)
Perbedaan sumber daya alam
Tidak semua negara di dunia memiliki sumber daya
alam yang sama jenis dan banyaknya. Ada negara-negara yang memiliki sumber daya
alam tertentu dengan jumlah yang melimpah, sedangkan ada pula yang miskin
bahakan sama sekali tidak memiliki sumber daya alam. Sebagai contoh, negara
Arab memiliki sumber daya alam beru
pa minyak bumi yang melimpah, sedangkan
negara-negara Eropa, Jepang dan beberapa negara lain miskin akan minyak bumi.
Dengan demikian, negara-negara yang miskin akan minyak bumi akan melakukan
kerja sama dengan negara-negara yang kaya minyak bumi.
2)
Perbedaan iklim dan kesuburan tanah
Perbedaan iklim dan kesuburan tanah antara satu negara dengan negara lain
akan menyebabkan perbedaan jenis tanaman/hasil pertanian. Sebagai contoh,
negara Indonesia dan negara-negara lain yang beriklim tropis dengan curah hujan
yang tinggi serta lahan yang subur, cocok untuk jenis tanaman karet, kelapa,
kopi, teh, dll. Negara-negara Eropa yang beriklim sedang tidak cocok untuk
tanaman tersebut, sehingga mereka harus mengimpor hasil pertanian tersebut dari
negar-negara beriklim tropis.
3)
Perbedaan ideologi
Perbedaan idelogi antar suatu wilayah atau negara
dengan negara lain dapat menjadi pemicu konflik internasional. Untuk
meredakannya, antara negara-negara yang berbeda ideologi tersebut perlu
dilakukan kerja sama, sehingga tidak memperbesar konflik yang ada. Sebagai
contoh, negara bekas Uni Soviet dan sekutu-sekutunya yang berideologi komunis
memerlukan kerja sama dalam bidang politik dengan negara-negara blok barat yang
berideologi liberal. Hal ini dilakukan agar masalah-maslah yang dapat menimbulkan
ketegangan internasional dapat diselesaikan di meja perundingan.
4)
Perbedaan ilmu dan teknologi
Kemampuan dalam penguasaan ilmu dan teknologi
serta ketrampilan antara satu bangsa/negara lain tidak sama. Negara-negara maju
seperti Erop Barat, Amerika Serikat, Jepang, dan beberapa negara lain memiliki
kemampuan yang tinggi dalam penguasaan ilmu dan teknologi maupun ketrampilan,
dibandingkan dengan negara-negara berkembang seperti Afrika dan sebagian besar
Asia. Negara-negara maju mampu memproduksi berbagai jenis hasil industri yang
juga sangat diperlukan oleh negara-negara berkembang. Untuk itun diadakan kerja
sama antara negar-negara maju sebagai produsen dan negara-negara berkembang
sebagai konsumen. Sebab, negar-negara produsen pun memerlukan pasaran bagi
industrinya.
0 komentar :
Posting Komentar