CIRI-CIRI
MAKHLUK HIDUP
Untuk
membedakan antara makhluk hidup dan makhluk tak hidup harus diketahui
ciri-cirinya. Adapun ciri-cirin makhluk hidup antara lain:
·
Dapat
bergerak
Semua makhluk hidup
dapat bergerak. Makhluk tak hidup tak dapat bergerak. Adanya gerakan makhluk
hidup karena mendapat rangsangan dari dalam maupun dari luar. Reaksi jika
mendapat rangsangan pada makhluk hidup disebut iritabilitas
1.
Manusia dan hewan jelas terlihat
pergerakannya
2.
Pada tumbuhan pergerakannya lamban,
misalnya kuncup-kuncup bunga bergerak ketika mekar, putri malu mengatupkan
daunnya jika tersentuh
·
Berkembangbiak
Semua makhluk hidup
dapat berkembangbiak untuk mengembangkan keturunannya. Jika makhluk hidup tak
mampu berkembangbiak maka sesuatu ketika akan punah.
1.
Manusia berkembangbiak dengan cara
melahirkan
2.
Binatang sebagian besar berkembangbiak
dengan cara melahirkan, sebagian besar lainnya dengan cara bertelur.
3.
Tumbuhan berkembang biakdengan akar,
memisahkan diri, tunas, biji, dsb.
·
Membutuhkan
makanan
Semua makhluk hidup membutuhkan
makanan untuk mendapatkan energi (tenaga). Makanan bagi makhluk hidup berfungsi
untuk:
1.
Proses pertumbuhan
2.
Mengganti bagian-bagian yang rusak
3.
Menghasilkan energi (tenaga) untuk
bergerak
4.
Melakukan kegiatan hidup lainnya (untuk
manusia)
Manusia dan hewan tidap
dapat membuat makanan sendiri dari dalam tubuhnya. Sehingga bahan makanan
diambil dari luar tubuhnya. Misalnya manusia makan nasi, kelinci makan rumput,
jamur makan batang padi, ular makan katak, elang makan tikus, dsb.
Makhluk hidup yang
mampu membuat makanan sendiri dari dalam tubuhnya ialah jenis tumbuhan hijau.
Makanan yang diolah berupa gas karbondioksida (CO2) dan
air (H2O) dengan bantuan sinar matahari. Proses memasak makanan pada
tumbuhan hijau dengan bantuan sinar matahari disebut fotosintesis.
·
Bernafas
(respirasi)
Semu makhluk hidup
selalu bernafas. Bernafas ialah mengambil oksigen (O2) dari udara
dan menggunakannya di dalam tubuh. Penggunaan oksigen di dalam tubuh disebut oksidasi.
1.
Manusia dan hewan darat bernafas
menggunakan paru-paru
2.
Binatang ampibi dan yang hidup di air
bernafas menggunakan insang
3.
Tumbuh-tumbuhan bernafas dengan stomata
atau mulut
daun. Stomata ialah pori-pori atau lubang-lubang kecil pada daun.
·
Mengeluarkan
zat sisa
Makhluk hidup
membutuhkan makanan sebagai sumber energi. Makanan yang dibutuhkan tidak
semuanya terpakai. Bagian yang tidak terpakai kemudian dibuang atau dikelurkan.
Zat-zat sisa makanan yang dibuang itu misalnya:
1.
Sisa oksidasi berupa karbondioksida (CO2)
dan uap air.
2.
Sisa pertukaran zat dala tubuh berupa
air kencing dan keringat.
Alat-alat pengeluaran
zat sisa makanan pada manusia dan hewan ialah ginjal, paru-paru dan kulit.
Ginjal berfungsi mengeluarkan urine. Paru-paru berfungsi mengeluarkan
karbondioksida (CO2) ketika bernafas dan kulit berfungsi untuk
mengeluarkan keringat melalui pori-pori. Alat ekskresi cacing tanah adalah
nefrida. Alat ekskresi cacing pipih adalah sel api. Alat ekskresi serangga
adalah buluh malpighi. Sedangkan alat ekskresi tumbuhan adalah stomata.
·
Tumbuh
menjadi besar
Semua makhluk hidup bersifat dinamis, artinya
dapat tumbuh dan berkembang menjadi besar ukurannya. Manusia dan binatang
ketika lahir ukuran tubuhnya masih kecil, semakin lama semakin tumbuh menjadi
besar. Tumbuh-tumbuhan memulai hidupnya dengan bertunas, yang semakin lama
semakin tinggi.
Tahapan Pertumbuhan dan perkembangan
manusia:
1.
Bayi (Akhir minggu ke-a hingga usia 2
tahun)
2.
Balita ( Bawah 5 thn)
3.
Anak-anak (Usia 2 tahun hingga masa
puber)
4.
Remaja ( Masa puber kira-kira usia 11-14
thn hingga menjelang dewasa)
5.
Dewasa muda (Akhir masa remaja kira-kira
usia 20 thn hingga usia 40 thn)
6.
Dewasa tengah baya (Usia 40 thn hingga
65 thn)
7.
Dewasa tua (Usia 65 thn keatas hingga
meninggal)
·
Peka
terhadap rangsang
Sifat makhluk hidup yang mampu
menghadapi rangsangan dari lingkungan disebut iritabilitas. Contoh
rangsangan dari luar tubuh adalah bunyi, perubahan suhu, cahaya, rasa, dan bau.
Sedangkan rangsang yang berasal dari dalam tubuh adalah rasa lapar, haus, dan
sakit. Walaupun tidak mempunyai saraf, tumbuhan mampu menerima rangsang.
0 komentar :
Posting Komentar