Teknik Reproduksi

by 18.17 0 komentar
MACAM TEKNIK REPRODUKSI
1.       Hibridisasi
·         Hibridasi adalah teknik mengawinkan dua jenis hewan atau tanaman yang berbeda ras / variestasnya. Teknik ini sering juga disebut juga kawin silang.

·         Tujuan dari hibridisasi adalah untuk mengumpulkan sifat-sifat unggul dari bebrapa ras, pada satu ras baru hasil hibridisasi.
·         Contoh tanaman hasil hibridasasi: papaya Bangkok, kelapa hibrida, jagung Arjuna dan bebrapa varietas padi seperti varietas padi Si Gadis, Mahakam dan Bengawan.
·         Contoh hewan ternak hibridasasi: Ayam Rhode Island Red, domba Merino dan sapi Brangus.

2.       Kultur Jaringan
·         Kultur jaringan adalah teknik perbanyakan tumbuhan secara vegetative, dengan cara mengkulturkan jaringan tumbuhan yang masih hidup pada medium yang mengandung unsur hara dan hormon pertumbuhan.
·         Dasar teori dari teknik kultur jaringan adalah memanfaatkan sifat totipotensi tumbuhan (kemampuan suatu jaringan berkembang menjadi individu yang lengkap), sehingga dihasilkan keturunan dalam jumlah banyak dalam waktu yang relatif singkat.
·         Tahap teknik kultul jaringan adalah sebagai berikut:
-        Mengambil eksplan (bagian tumbuhan yang akan dikulturkan)
-        Mengkulturkan eksplan kedalam media agar-agar yang sudah diberi unsur hara tertentu dan hormon pemicu pertumbuhan, sampai terbentuk kalus (gumpalan jaringan yang tidak beraturan)
-        Pembentukan planlet (individu yang sudah punya akar, batang dan daun) dari kalus
-        Aklimatisasi (pengkondisian planlet) agar siap ditanam di lahan pertanian

3.       Inseminasi Buatan
·         Inseminasi buatan dalah teknik memasukkan sperma ke dalam tubuh induk betina dengan menggunakan alat khusus.
·         Tujuan inseminasi buatan adalah untuk mengatasi kendala:
-        Ketidakmampuan induk jantan untuk melakukan kopulasi
-        Keterbatasan ketersediaan induk jantan unggul
·         Tahap-tahap dari teknik inseminasi buatan adalah:
-        Pengambilan sperma dari individu jantan
-        Penyimpanan sperma dalam bentuk nitrogen cair
-        Memasukkan sperma kedalam tubuh betina yang subur
·         Keuntungan yang diperoleh dari teknik inseminasi buatan adalah:
-        Memperbaiki kualitas ternak
-        Menekan biaya produksi dengan hanya memlihara ternak betina saja
-        Mengefisiensikan daya reproduksi hewan dengan mengatur angka kelahiran

4.       Bayi Tabung
·         Teknik bayi tabung merupakan fertilisasi atau pembuahan yang dilakukan diluar tubuh, tepatnya di cawan petri atau tabung reaksi yang sudah diberi larutan fisiologis. Teknik bayi tabung disebut juga fertilisasi in viro.
·         Tujuan dari teknik bayi tabung adalah mengatasi kendala-kendala yang tidak memungkinkan terjadinya pembuahan secara normal.
·         Tahap-tahap dari teknik bayi tabung
-        Mencampur sperma san ovum pada cawan petri atau tabung yang berisi larutan fisiologis, sehingga terbentuk zygot
-        Zygot dibiarkan membelah sampai tahap tertentu
-        Setelah tahap tertentu, embrio hasil pembelahan zygot di tanam di dalam rahim induk betina
-        Proses selanjutnya hampir sama dengan proses kehamilan normal
·         Teknik bayi tabung umumnya dilakukan pada manusia, tapi sering juga dilakukan pada hewan tertentu

5.       Kloning
·         Kloning adalah teknik memperbanyak suatu individu dengan cara aseksual sehingga dihasilkan keturunan yang sama dengan induk. Tetapi pengertian kloning sekarang lebih cenderung pada teknik memasukkan nukleus (inti sel) sel tubuh kedalam sel telur yang nukleusnya sudah dibuang.
·         Teknik cloning pada hewan vertebrata pertama kali dilakukan oleh John Gurdon (1970) pada katak. Teknik ini menjadi fenomenal, ketika Lan Wilmut dkk (1996) berhasil mengkloning domba.
·         Tahapan teknik cloning adalah sebagai berikut:
-        Mengambil nukleus (inti sel) dari sel tubuh. Alasan pemilihan nukleus sel tubuh (somatik) karena ersifat diploid
-        Memasukkan nukleus sel tubuh kedalam sel telur yang sudah dbuang inti selnya yang bersifat haploid. Alas an pemilihan sel telur yang sudah dibuang nukleusnya yang berisfat haploid karena sel ini masih memiliki daya totipotensi (kemampuan sel berkembang menjadi individu yang lengkap)
-        Sel telur yang sudah memiliki inti sel yang berisfat diploid dirangsang untuk aktif membelah hingga terbentuk embrio
-        Setelah terbentuk embrio selanjutnya embrio dimasukkan kedalam rahim donor sampai siap dilahirkan

6.       Teknik Sel Induk
·         Teknik sel induk adalah teknik mengembangkan jaringan atau organ tertentu dari sel-sel induk yang masih memiliki sifat totipotensi.
·         Berdasarkan sumbernya sel induk, dapat dibagai menjadi dua kelompok, yaitu:
-        Sel induk embrio, yaitu sel yang diperoleh dari perkembangan embrio tahap tertentu
-        Sel induk dewasa, yaitu sel yang diperoleh dari tubuh manusia yang sudah terdifferensiasi, contoh: serta sumsum tulang dan plasenta

·         Teknik sel induk dapat digunakan untuk memperbaiki bagian tubuh yang rusak. 

Unknown

Developer

Cras justo odio, dapibus ac facilisis in, egestas eget quam. Curabitur blandit tempus porttitor. Vivamus sagittis lacus vel augue laoreet rutrum faucibus dolor auctor.

0 komentar :

Posting Komentar