MACAM-MACAM
GERAK PADA TUMBUHAN
Gerak pada tumbuhan umumnya
terjadi karena proses tumbuhn atau pengaruh rangsang. Sebagian besar gerak pada
tumbuhan hanya dilakukan oleh bagian tubuh tertentu, misalnya, ujung akar,
ujung tunas, dan kuncup bunga. Rangsang yang menyebabkan terjadinya gerak pada
tumbuhan dapat berupa gravitasi, cahaya, air, suhu, sentuhan, atau senyawa
kimia.
Berdasarkan penyebabnya, gerak
pada tumbuhan dibedakan menjadi gerak higroskopis dan gerak esionom. Gerak Higroskopis adalah gerak yang
ditimpulkan oleh pengaruh perubahan kadar air (kelembapan), contohnya membuka
kotak spora pada tumbuhan paku dan pecahnya kulit buah tertentu seperti jarak,
karet dan petai cina. Gerak Esionom
adalah gerak yang terjadi karena pengaruh rangsang dari luar. Gerak esionom
dibedakan menjadi tropisme, nasti, dan taksis.
1.
Tropisme
Tropisme atau tropi adalah gerak
pada bagian tumbuhan yang menuju atau menjauhi rangsang. Gerak tumbuh menuju ke
arah datangnya rangsang dinamakan tropisme positif, sedangkan gerak tumbuh
menjauhi sumber rangsang dinamakan tropisme negatif.
Berdasarkan macam rangsang yang
mempengaruhi, tropisme dapat dibedakan menjadi:
v
Geotropisme
Adalah gerak yang terjadi karena
pengaruh gaya tarik bumi, contohnya gerak tumbuh akar menuju ke arah gravitasi bumi (geotropisme positif).
v
Fototropisme
Adalah gerak yang terjadi karena
pengaruh cahaya, contohnya gerak tumbuh ujung batang tanaman menuju ke arah
cahaya.
v
Hidrotropisme
Adalah gerak yang terjadi karena
pengaruh air, contohnya gerak tumbuh akar menuju tempat yang berair.
v
Tigmotropisme
Gerak yang terjadi karena pengaruh
sentuhan atau persinggungan, contohnya gerak tumbuh ujung batang atau sulur
tanaman tertentu/melilit kayu/tongkat.
2.
Nasti
Nasti adalah gerak pada bagian tubuh tumbuhan sebagai reaksi
terhadap rangsang dari luar. Namun, arah dan pola geraknya tidak dipengaruhi
oleh arah rangsang melainkan ditentukan oleh stuktur tumbuhan tersebut. Gerak
nasti ditimbulkan oleh perubahan tekanan turgor dalam suatu jaringan tumbuhan.
Tekanan turgor adalah suatu keadaan sel yang mengembang karena penyerapan air
oleh sitoplasma dan rongga sel. Berdasarkan jenis rangsang, nasti dibedakan
menjadi:
v Seismonasti
Merupakan gerak
tumbuhan karena pengaruh getaran atau sentuhan, contohnya gerak membuka
dan menutup daun putri malu.
v Termonasti
Merupakan gerakan tumbuhan karena pengaruh perubahan suhu,
contohnya gerak mekar dan kuncupnya bunga tulip.
v Fotonasti
Adalah gerak tumbuhan karena pengaruh cahaya, contohnya gerak
mekar dan kuncupnya bunga tasbih.
v Niktinasti
Adalah gerak tumbuhan karena pengaruh gelap.
v Kemonasti
Adalah gerak tumbuhan karena pengaruh senyawa kimia.
3.
Taksis
Taksis adalah gerak pindah tempat yang dilakukan tubuh
tumbuhan atau bagian dari tubuh tumbuhan menuju atau menjauhi arah datangnya
rangsang. Gerak menuju ke arah rangsang disebut taksis positif, sedangkan
menjauhi rangsang disebut negatif. Berdasarkan jenis rangsang yang
menyebabkannya, gerak taksis dibedakan menjadi:
v Kemotaksis terjadi
karena pengaruh rangsang dari zat kimia, contohnya adalah gerak spermatozoid
tumbuhan lumut, tumbuhan paku, dan tumbuhan biji menuju ke sel telur.
v Fototaksis
terjadi karena pengaruh rangsang cahaya, contohnya adalah gerak spora kembara,
yaitu spora yang memiliki bulu cambuk, menuju ke tempat yang lebih terang.
0 komentar :
Posting Komentar